LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
DI KORDINATOR BUDAYA
DAN ANJUNGAN DAERAH
TAMAN MINI “INDONESIA
INDAH”
Laporan tertulis ini disusun sebagai
syarat untuk
dapat mengikuti EBTA|EBTANAS tahun
ajaran 2012-2013
Disusun Oleh :
Nama No. Induk Kelas / Jurusan
1. Gyan Noer
Fahzri 1011335 XI/ Teknik
Komputer Jaringan
2. Benny 1011321 XI/ Teknik
Komputer Jaringan
Sekolah Menengah
Kejuruan
S.M.K/BINA PENDIDIKAN 3
JL. RAYA CIANGSANA
CIKEAS PARUNG GUNUNG PUTRI
KAB. BOGOR
TAHUN 2012-2013
SEPATAH KATA
Pengalaman
selama ini menunjukan bahwa mahasiswa/mahasiswi, yang telah menyelesaikan PKL
di unit pelaksana teknis TMII, masih kesulitan dalam di beri arahan panjang
lebar bagaimana cara menyusunnya.
Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
pembimbing
ALI JUNAEDI,SST
LEMBAR PENGESAHAN
DARI PERGURUAN
TINGGI/SEKOLAH DSB
Disahkan di : BOGOR
Pada tanggal : 03 bulan
OKTOBER Tahun 2012
DEKAN/KEPALA SEKOLAH PEMBIMBING
AKADEMI/SEKOLAH
Herry Budiman. ST. MM. MSi Wawan Priyadi. S,Kom
LEMBAR PERSETUJUAN
TAMAN MINI INDONESIA
INDAH
Disetujui di :Jakarta
Pada tanggal : …bulan…tahun
MANAJER INFROMASI PIMPINAN KORDINATOR
BUDAYA
DAN ANJUNGAN DAERAH
Drs. Suryandoro Drs.
Sigit Gumarjo.S.MM
KATA PENGANTAR
Dengan ungkapan rasa syukur karena
telah menyelesaikan pelaksanaan praktek kerja lapangan dengan sebaik-baiknya,
mereka itu antara lain :
1. Bapak
SUGIONO, Direktur Utama TMII yang telah memperkenankan Mahasiswa/ siswi yang
bersangkutan untuk melaksanakan PKL di TMII.
2. Bapak
Herry Budiman/kepala sekolah dari SMK BINA PENDIDIKAN/Sekolah, yang telah
merestui mahasiswa/siswi yang untuk PKL di TMII.
3. Bapak
Drs.SURYANDORO, Manajer infromasi Budaya danWisata yang tela memberikan
bimbingan dan arahan Budaya.
4. Bapak
Drs. Sigit, Kordinator Budaya dan Anjungan Daerah/Unit Usaha, dimana
mahasiswa/siswi yang bersangkutan melasanakan PKL.
5. Bapak ALI
JUNAEDI,SST. Pembimbing dan membantu melaksanakan PKL.mahasiswa/siswi yang
melaksanakan PKL.
6. Seluruh
Staf pimpinan dan Karyawan TMII yang telah membimbing dan Membantu pelaksanaan
PKL sehingga dapat selesai dengan baik.
7. Ayah dan
Bunda yang penh kasih saying memberikan dorongan semangat dengan hati yang tulus.
Kiranya
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan tertulis ini.dan penulis
berharap kiranya pihak-pihak lain bersedia memberikan saran dan kritik mebangun
demi penyampainnya
Benny dan Gian Noer
DAFTAR ISI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
……………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH/AKADEMI KEJURUAN ……………..ii
LEMBAR PERSETUJUAN DARI
TMII …………………………………………….iii
KATA PENGATAR
……………………………………………………………………..iv
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………V
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum/latar belakang
permasalahan
1.2 maksud & Tujuan
penyusunan laporan
1.3 Metode pengumpulan
data
1.4 ruang lingkup
permasalahan
1.5 sistematika
penulisan
BAB II
SEKILAS TENTANG TMII
2.1 Lahirnya suatu
gagasan dan seterusnya
BAB III TEORI YANG AKAN DIPRAKTEKAN
3.1 Landasan Teori
3.2 Pelaksanaan PKL
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum/latar belakang
permasalahan
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Praktek
Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa
peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun
peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan
pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang
berisi bahwa
“Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam
sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
1.2 MAKSUD & TUJUAN
LAPORAN
Maksud
System ganda adalah suatu bentuk
penyelengaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik
dan sinkron program pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan,
terarah dan memcapai kemampuan keahliah tertentu. Dalam pengertian tersebut
tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (
industry/perusahaan/instansi tertentu ) yang secara bersama-sama menyelenggarakan
suatau program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya
terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta
diklat, serta pemasarannya.
Tujuan
Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk
mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Pendidikan
4. Mengimplotasikan
antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5. Untuk
memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan
dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia
usaha.
7. Memperkokoh
link and mact antara SMK dan dunia kerja.
1.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Manfaat
Adapun
manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai
berikut :
1. Dapat
mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Pendidikan dan terjun kelapangan kerja
industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3. Untuk
mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi
dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Pendidikan.
4. Dapat
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
1.4 Ruang lingkup permasalahan yang
akan di bahas
Masalah yang
dihadapi
Selama berlangsungnya Praktek Kerja Industri di KBAD Taman Mini “ Indonesia Indah ” secara kelompok maupun pribadi, saya merasa tidak mempunyai masalah-masalah selama melangsungkan Praktek Kerja Industri ini. Dimana ilmu yang saya peroleh dari sekolah sesuai dengan kegiatan yang saya laksanakan atau yang saya praktekan ditempat PRAKERIN saya, dan saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa sehingga Praktek Kerja Industi ini dapat terlaksana dengan baik dan aktivitas kerja kantorpun dapat berlangsung dengan baik.
Selama berlangsungnya Praktek Kerja Industri di KBAD Taman Mini “ Indonesia Indah ” secara kelompok maupun pribadi, saya merasa tidak mempunyai masalah-masalah selama melangsungkan Praktek Kerja Industri ini. Dimana ilmu yang saya peroleh dari sekolah sesuai dengan kegiatan yang saya laksanakan atau yang saya praktekan ditempat PRAKERIN saya, dan saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa sehingga Praktek Kerja Industi ini dapat terlaksana dengan baik dan aktivitas kerja kantorpun dapat berlangsung dengan baik.
1.5 Sistematika Penulisan
SISTEMATIKA PENULISAN DISUSUN SEBAGAI
BERIKUT :
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum/Pendahuluan
1.2 Maksud dan tujuan PKL
1.3 Metode pengumpulan data
1.4 Ruang lingkup
1.5 Sistematika penulisan
2. BAB II SEKILAS MENGENAI TMII
2.1 Lahirnya suatu gagasan
2.2 Aspek dan prospek
2.3 Landasan dan misi
2.4 Maksud dan tujuan dan seterusnya
3. BAB III LANDASAN TEORI/MASALAH
3.1 Teori dasar
3.2 Pelaksanaan PKL di
KBAD/Kordinator Budaya dan Anjungan Daerah
4. BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
BAB II
SEKILAS TENTANG TMII
2.1 Lahirnya suatu gagasan
Taman mini “ Indonesia Indah “ lahir dari ide cemerlang seorang tokoh wanita Indonesia, Siti Hartinah Soeharto yang akrab
dipanggil Ibu Tien Soeharto. Sebagai seorang Ibu Negara yang selalu menertai
tugas Presiden Soeharto selaku Kepala Negara R.I, Ibu Tien senantiasa
memperhatikan isi pidato yang menganjurkan keseimbangan pembangunan antara
bidang fisik-ekonomi dan bidang mental-spiritual, seperti yang Nampak dalam
salah satu amanat nya yang di sampaikan
di depan Sidang Umum DPRGR tahun 1971 sebagai berikut :
“pembangunan hakekatnya adalah pembangunan
manusia untuk kepentingan manusia. Sebab itu disamping pembangunan ekonomi kita
pun terus membangun segi lain dari kehidupan kita : politik,social, budaya,,
pendidikan, mental, dan sebagianya…..”
2.2 Aspek dan Praktek
Pendirian Taman Mini “ Indonesia
Indah “ tidak terlepas dari amanat – amanat yang disampaikan Presiden Soeharto
untuk menciptakan keseimbangan pembangunan fisik – ekonomi dengan pembangunan
mental – spiritual. Amanat-amanat inilah yang kemudian dirangkum menjadi 5
(lima) aspek dan prospek itu adalah ; Spiritual, Pendidikan, dan Kebudayaan,
Teknologi, Ekonomidan Kesejahteraan.
2.3 Landasan dan misi
Ideal :Pancasila
Konstitusional : UUD 1945
GBHN
TAP –
TAP MPR
UU Pariwisata No.9 / 1990
Operasional : SK BPS II
Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan TMII Program Kerja
Tahunan dan lain-lain.
Misi :
Sebagai Wahana Pelestarian, Pengembangan, Pengenalan, Pelayanan, dan
Infromasi Budaya Bangsa.
2.4 Maksud dan tujuan
1. Membangun, mempertebal rasa cinta tanah air.
2. memupuk,
membina rasa kesatuan dan persatuan bangsa, meskipun tiap daerah yang terdiri dari
berbagai suku ( BHINEKA TUNGGAL IKA ) mempunyayi cara hidup yang berbeda-beda.
3.
menghargai, menjujung tinggi kebudayaan kita dengan jalan menggali dan
menghidupkan kembali kebudayan yang diwariskan oleh nenek moyang kita kepada
kita.
4.
Memperkenalkan kebudayaan, kekayaan alam, dan lain sebagainya
5.
Memanfaatkan untuk menarik wisatawan, dengan demikian meningkatan pariwisata;
sebagai wahana promosi penjualan ( sales
promotin )
6. Ikut
aktif membantu pemerintah dalam pelaksanaan pelita,dengan mempersembahkan suatu
tempat rekreasi yang bersifat pendidikan kepada masyarakat Indonesia.
2.5 Sifat dan sasaran
SIFAT. Dengan ditetapkan pncasila sebagai
landasan Ideal, maka Taman Mini
“Indonesia Indah” menujukan cirri yang khas, yakni tempat ini akan bersih dari
penguyuhan acara-acara yang sifatnya bertentangan dengan nilai-nilai moral yang
tinggi maupun hal-hal yang sekitarnya akan menjurus kearah akibat-akibat yang
akan melemahkan dan mengurangi martabat tata susila manusia pada umumnya,dan
bangsa Indonesia pada khususnya.
SASARAN.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pendirian TMII adalah memberikan pengertian
kepada bangsa-bangsa lain maupun meningkatan pengetahuan bagi bangsanya sendiri
mengenai tanah air, sehingga timbul rasa cinta terhadap tanah airnya.
2.6 Tahap-tahap pembangunan
Pada rapat pengurus Yayasan Harapan
Jita tanggal 13 Maret 1970 di jalan cendana No.8 Jakarta, telah di ambil
keputusan untuk memprakasi pembangunan proyek Miniatur Indonesia yang
dicetuskan Ibu Tien Soeharto, sebagai ketuanya.
Tanggal 30 Januari 1970. Pada
penutupan Rapat Kerja Gubernur-Gubernur yang dihadiri juga oleh Bupati dan Walikota seluruh Indonesia di Istana
Negara, Ibu Tien Soeharto mengambil kesempatan, untuk menjelaskan maksud dan
tujuan pembangunan Miniatur Indonesia “Indonesia
Indah” serta apa saja yang akan ditampilkan dalam proyek tersebut.
Kemudian, Ibu Tien Soeharto mengharapkan partisipasi dan tanggapan dari segenap
hadirin, demi suksenya rencana pembangunan proyek Miniatur Indonesia itu.
2.7 lingkungan dan Geografisnya
Lokasi.
Taman Mini “ Indonesia Indah “ terletak di Jakarta, Ibu Kota Negara RI. Kawasan
yang dipergunakan sebagai lokasi TMII
berada di bawah daerah administrasi 4 Kelurahan dan 3 Kecamatan, yaitu
kelurahan Bambu Apus dan Ceger di Kecamatan Cipayung, Kelurahan Kampung Dukuh
di Kecamatan Kramat Jati dan Kelurahan Pinang Ranti DI Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Letaknya dari Tugu Monas pusat Kota
Jakarta, kurang lebih 25 Km. Berjarak 5 Km dari lapangan Terbang Halim Perdana
Kusuma dan 200 meter dari Gerbang Tol Jagorawi. Letaknya yang cukup strategis
ini memudahkan masyarakat menempuh untuk
perjalanan menuju TMII dalam waktu yang relatif singkat dan cepat.
2.8 Arti dari TMII
Arti
Taman Mini “Indonesia Indah” ialah satu “proyek tumbuh” yang memberikan gambaran Indonesia
lengkap dengan segala isinya dalam bentuk mini. Jelasnya, berupa satu lukisan
kecil dalm bentuk mini dari Tanah Air kita Indonesia dengan segala aspeknya,
baik itu bersifat maretil maupun moril spiritual.
2.9 Logo dan Maskot
Logo
TMII. Dalam rangka
meningkatan citra posotof dan menambah daya tarik masyarakat, pada tanggal 26
September 2007 diluncurkan Logo baru TMII sebagai brand name. logo tersebut mengunakan 4 (empat) warna dasar, yakni Merah, Biru, Kuning, dan Hijau dengan
pencitraan grafis huruf dan warna . Merah
melambangkan semangat, Biru mencitrakan
geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan , Kuning lambing kekayaan dan keragaman budaya, dan hijau mengacu pada kekayaan alam.
MASKOT.
Sebagai suatu objek wisata, TMII juga
mempunyayi tokoh karakter atau
Maskot, sebagai sarana pengenal yang
mempunyayi makna informative, bertujuan agar mudah diingat dan lekat di hati. Maskot Taman Mini “Indonesia Indah” dipilih
dari salah satu tokoh dalam legenda Ramayana yaitu sang Hanoman. Hanoman adalah anak dewa yang mempunyayi pangilan yaitu
bayi siwi,
Handayapati, Kapiwara, Ramadayapti, Senggana, dan Anjaniputra. Nama Anjaniputra inilah yang dipilih dan
dipopulerkan dengan sebutan NITRA.
A.BANGUNAN-BANGUNAN
Bangunan-bangunan yang berada dilingkungan TMII merupakan
bentuk rancangan bangunan yang sengaja dihadirkan dengan menonjolkan corak dari
cirri khas tertentu.
Bangunan pokok
Bangunan-bangunan pokok adalah
bangunan yang dibangun sebagai bangunan utama, yang mengandung nilai simbolis
maupun kristalis dari filosofi kehidupan bangsa Indonesia, yang menjiwai
seluruh tatanan kehidupan dan diletakan sebagai dasar dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Anjungan Daerah
Kebudayaan dan masyarakat Indonesia
terkenal majemuk (pluralism) yang terdiri dari beraneka ragam adat dan
kebiasaan. Untuk menggambarkan kemajemukan tersebut dibangunlah Anjungan Daerah
yang berfungsi sebagai jendela promosi (show window) daerah dari 33 propinsi
dari daerah tingkat Indonesia.
B. RUMAH IBADAH
Hak asasi manusia adalah satu
harkat, martabat dan kodrat manusia, sebab itu disebut hak dasar. Hak itu ada
pada setiap diri manusia dan merupakan sifat kemanusiaan, jadi segala hak yang
berakar dari Harkat, martabat serta kodrat manusia adalah hal yang lahir
bersama
manusia itu.
Hak asasi ini bersifat universal, berlaku dimana saja, kapan saja dan untuk
siapa saja.
BAB III
PELAKSANAAN PKL
3.1 Landasan teori
Pengertian Jaringan Komputer
Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer
tunggal yang
melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah
diganti
dengan sekumpulan komputer yang telah
terpisah-pisah akan tetapi saling
berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan
komputer(computer
network).
Sebuah
jaringan komputer paling sedikit terdiri dari dua komputer yang saling
berhubungan
dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling
berbagi resource
dan saling berkomunikasi. Semua
network berbasis pada konsep
pembagian.
Jaringan
komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi
sejumlah
Komputer otonom. Dua buah Komputer dikatakan membentuk suatu
network bila
keduanya dapat saling bertukar informasi.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Dengan
pelaksanaan Praktek Kerja Industri yang saya laksanakan selama kurang lebih 1
bulan dikantor Kordinator Budaya dan Anjungan Daerah (KBAD)
TMII , maka dapat bertambah dan memperluas serta mengetahui bagaimana
yang namanya kegiatan dalam perkantoran atau instansi yang saya tempati
sehingga saya dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini
memperdayakan manusia yang berkwalitaas dan berguna, baik ditengah-tengah
masyarakat atau pemerintah.
4.2 Saran-saran
Dari saya
yang melaksanakan Praktek Kerja Industri ini kiranya dimasa yang akan datang
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat ditingkatkan dari
sebelumnya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,dan akan lebih baik lagi.